Tren harga dan volume atau lebih dikenal dengan istilah Price and Volume Trend yang disingkat biasa disingkat dengan singkatan "PVT" atau "PV" adalah merupakan suatu indikator dalam analisis teknis yang ditujukan untuk menggabungkan harga dan volume pada pasar modal. PVT adalah berdasarkan volume transaksi berjalan, dengan penambahan volume berdasarkan persentase perubahan harga pada saat penutupan pasar dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya.
PVT adalah serupa dengan On-balance Volume (OBV), tetapi apabila OBV menggunakan volume hanya berdasarkan saat mencapai harga penutupan tertinggi atau terendah maka pada PVT juga dimasukkan besaran nilai tertinggi atau terendah yang terjadi.
PVT diartikan dengan cara yang serupa dengan OBV. Pemikiran umumnya adalah bahwa volume akan meningkat pada hari dimana harga bergerak pada arah yang dominan, misalnya saja pada tren kenaikan yang kuat maka volume akan lebih tinggi daripada hari dimana harga mengalami penurunan. Jadi apabila harga mengalami kenaikan maka PVT akan naik juga dan sewaktu harga menciptakan tingkat tertinggi barunya maka PVT juga akan demikian. Apabila PVT gagal untuk mencapai reli harga tertinggi sebelumnya maka ini adalah merupakan diverjensi negatif yang menandakan melemahnya pergerakan.
On-balance Volume
On-balance volume (OBV) adalah merupakan salah satu indikator analisis teknis yang dimaksudkan untuk menggabungkan harga dan volume pada pasar modal. OBV adalah berdasarkan pada total volume kumulatif. Volume pada hari dimana terjadi kenaikan harga ( harga penutupan lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya) ditambahkan dan volume pada hari dimana terjadi penurunan harga digunakan sebagai bilangan pembaginya.
Teknik ini ditemukan pada tahun 1940an oleh Woods dan Vignolia serta dipresentasikan oleh mereka pada tahun 1946.
Mereka menyebutnya "volume kumulatif", yang kemudian dinamakan "on-balance volume" oleh Joseph Granville dan mempopulerkan teknik tersebut pada tahun 1963 dalam bukunya yang berjudul Granville's New Key to Stock Market Profits. Metode ini dapat dipalikasikan baik pada suatu saham berdasarkan pergerakan harganya maupun diaplikasikan pada pasar untuk menghitung rasio kenaikan / penurunan .
OBV umumnya digunakan untuk mengkonfirmasikan pergerakan harga. Pemikirannya adalah bahwa apabila volume lebih tinggi pada hari dimana harga bergerak pada arah yang dominan, misalnya pada tren kenaikan harga yang kuat maka akan volume akan lebih tinggi dibandingkan pada saat harga menurun.
Jadi apabila harga mengalami kenaikan maka OBV akan mengalami kenaikan juga dan apabila tercipta rali kenaikan harga maka OBV juga akan mengalami hal yang sama. Apabila OBV gagal mencapai titik rali harga tertinggi sebelumnya maka itu berarti terjadi konverjensi negatif yang menandakan melemahnya pergerakan harga.