Minggu, 12 Juli 2009

Tips Bermain Di EUR/USD




Euro/usd dalam kesehariannya memang kelihatan stabil, tetapi sangat sensitif terhadap berita ekonomi, apalagi berita ekonomi dari negara - negara eropa. Misalnya saja Italia, Germany dan lainnya, dan juga setiap berita dari USD tentunya. Apalagi beritanya tentang Nonfarm Payroll, setiap Jumat pertama awal bulan, sekitar jam 8.30 malam. Dahsyatnya pergerakan indeks yang saya pernah alami hingga 300 point dalam semalam saja.

USD juga sangat sensitif terhadap oil/minyak, jadi jangan heran kalau jika bulan ini berita ekonomi USA tentang gas dan oil meningkat atau menurun drastis nilai nya, akan terjadi lonjakan atau penurunan yang dahsyat, yang dapat kita raih dari pergerakan ini adalah take profit sebanyak-banyaknya.

Saya sendiri lebih senang jika mengambil profit minimalis, yaitu 8 point. Misalkan harga menunjukkan harga naik atau turun di mata uang EUR/USD, maka saya lebih senang jika melakukan buy/sel dengan take profit 8 pips. Karena setiap candle stick di EUR/USD daya kekuatan naik turunnya indeks sangat kuat, beda jika di USD/JPY, jika pasar stabil, 8 pips saja sangat susah, apalagi 30 pips, tentu untuk mendapat profit di USD/JPY ini mempunyai trik sendiri untuk itu.

Cara Membaca Tren Market di EUR/USD

Anda lihat dari contoh gambar indeks diatas,
1. Saya memasang beberapa indikator standart yaitu:
- Moving Average Simple 4
- Moving Average Simple 50
- Moving Average Simple 100
- Stochastic Fast Standar saja tanpa diubah nilainya
- Macd Standart saja, tanpa saya ubah
- Time scale 5 menit

2. Jika anda lihat gambar diatas, pada indikator Moving Average 100 dengan warna pink yang saya lingkari dengan lingkaran hijau menunjukkan tren yang sedang terjadi, yaitu trennya sedang naik atau bullish.

3. Jika trennya sedang naik maka kita harus pintar mengambil untung dengan cara melakukan buy jika:
- Stochastic Fast indikatornya mengarah ke atas, seperti yang saya lingkari di indikator stochastic diatas, dan ada dua candel stick yang menunjukkan kenaikan yang juga saya lingkari dengan lingkaran warna merah seperti halnya indikator Stochastic Fast. Jadi dua tanda tersebut yang selalu diperhatikan, dan waspadalah jangan melakukan order buy lagi jika telah profit 8 point, sebelum melihat bagaimana arah stochastic fast. Karena sifat dari forex adalah naik turun, jadi meski tren bullish, naiknya indeks tidaklah tegak lurus, tetapi turun sedikit, kemudian naik lagi dan seterusnya. Jadi trik ini cocok untuk anda yang memiliki koneksi internet unlimited. Dan anda selalu melihat grafik indeks agar dapat banyak profit dan hapal dengan sifat-sifat pair EUR/USD.

Waspadai jika garis indeks berbalik dan memotong tren di Moving Average 50 dan 100. Anda lihat di Garis Indikator MACD biasanya akan meluncur kebawah melewati bar histogram dan itu berarti tren turun, jadi kita tinggal mengikuti saja.

Jika tren turun/bearish, maka lakukan sel jika stochastic fast menunjukkan arah kebawah dan ada dua candel stick mengarah kebawah juga, dengan 8 pips saja sudah oke. Lebih bagus lagi jika jarak antara Moving Average 4 dan garis candel stick indeks jaraknya jauh maka bisa dipastikan daya naik turunnya sangat kuat.

Sifatnya Euro/Usd juga terkenal side a way, jika sudah naik, maka akan terus naik sebelum ada berita ekonomi yang baru muncul dan mengubah arah tren.

Penting:
- Jangan melakukan order jika garis tren moving average 100 mengarah horisontal, karena itu masa riskan untuk melakukan order. Jadi kadang diam adalah cara terbaik, yaitu menunggu berita muncul atau tren baru berjalan dan kita harus mengikutinya.

- Jika bermain EUR/USD lihatlah berita ekonomi, salah satunya di www.fxuniversal.com, disana anda dapat melihat jam berapa berita ekonomi Eropa dan Amerika muncul. Biasanya pasar sangat aktif jika jam 14.00 yaitu pasar Eropa buka, dan berita dari Eropa biasanya antara jam 14.00-22.00. Kemudian dari Amerika jam 20.00 pasar sangat aktif, dan menjelang berita dari Amerika, bersiaplah anda profit sebanyak mungkin dengan mengikuti tren.

- Usahakan selalu menggunakan modal 1/20 dari modal untuk jaga-jaga jika harga berbalik arah untuk anda yang bermain tanpa stop lost.

Artikel ini hanya berbagi pengalaman bukan menggurui anda, jadi analisa terbaik adalah dari pengamatan anda sendiri. Karena bagaimanapun juga seorang trader harus punya insting dan teknik Technikal dan Fundamental sendiri yang selalu menjadi pertimbangan.

Salam dan sukses selalu untuk anda, Selamat mencoba.

Minggu, 28 Juni 2009

Orang - Orang Yang Sukses Trading Forex/Valas

The Greatest Investors

Berikut ini adalah profil singkat dari beberapa investor dan trader professional dunia termasuk salah satunya adalah George Soros. Para analis keuangan memperkirakan pendapatan soros $4000/menit.

Becoming a successful investor takes education, patience and maybe even a little luck. But investing other people's money is an entirely different ball game. Money managers rely on hard work, intelligence and discipline to recognize opportunities other professionals may have missed.

Historically, the market has returned a solid 12% per year on average. The seven icons below represent the pinnacle of the financial world. Each one has dramatically exceeded market performance. They have all made a fortune off their success but, more importantly, so have the millions of people who invested with them.

1. John (Jack) Bogle

Born : Montclair, New Jersey in 1929
Employer : Founder and Chairman of The Vanguard Group
Most Famous For : Often referred to as the father of index fund investing, he's the creator of the first S&P 500 index fund.
Less Celebrated For: Admits that mutual funds "haven't been up front with investors - top fund performance has always been followed by mediocre returns".

Quote: "If you have trouble imagining a 20% loss in the stock market, you shouldn't be in stocks."

Background:

Bogle is considered a pioneer in the mutual fund industry. He introduced the first S&P 500 index fund ever - the Vanguard 500 Index - which debuted in 1976. On countless occasions, he has stated that investors shouldn't be so worried about trying to beat the markets and should join the markets instead. His index funds were characterized as low cost and low maintenance and allowed several millions of investors to participate in the greatest bull market ever. He rejects "today's emphasis on witchcraft and mystery" in investing, and supports a "back to basics" strategy. In his opinion, these are the investment principles which have proven to be successful for over 75 years.

2. Warren Buffet
Born : Omaha, Nebraska in 1930
Employer : Berkshire Hathaway Chairman
Most Famous For : A $10,000 investment into Berkshire Hathaway when Buffett took control in 1965 would be worth over $50 million today. By comparison, $10,000 in the S&P 500 would have grown to only $500,000.
Less Celebrated For: Buffett is considered by many to be a real Scrooge (in fact his personalized license plate reads, "Thrifty"). Reportedly he is only going to bequeath around $3 to $4 million to each of his children, despite his $40+ billion net worth. However, he does so with good intentions and plans on leaving the vast majority of his fortune to charitable causes.

Quote: "If past history was all there was to the game, the richest people would be librarians."

Of Interest: Ever wondered exactly where Mr Buffett is Investing?

Background:

Also known as "The Oracle of Omaha," many people consider Buffett the greatest investor ever. Even with all the success and accolades, he still lives in the house he bought for $31,500 over 40 years ago. What's most intriguing about Buffett is that he is one of the few extremely rich people who has amassed wealth solely through investing in stocks. His investment strategy of discipline, patience and value consistently outperforms the market and his moves are followed by thousands of investors worldwide.

He is also famous for not joining the infamous tech/Internet stock rally in the late 1990s, stating that he refuses to invest in companies that he can't visualize 10 years down the road.

Great Buffet Quotes"
Rule No.1: Never lose money.
Rule No.2: Never forget rule No.1."

"Someone's sitting in the shade today because someone planted a tree a long time ago."

"Wall Street is the only place that people ride to in a Rolls Royce to get advice from those who take the subway."

"Risk comes from not knowing what you're doing."

3. Peter Lynch
================
Born : United States in 1944
Employer : Former Fidelity fund manager, today he is vice-chairman of Fidelity
Most Famous For : When he started managing the Fidelity Magellan Fund in 1978, it had assets of $20 million. When he retired in 1990, it had assets of $14 billion.
Less Celebrated For: Some people were none too pleased when Lynch, one of the greatest, retired at the tender age of 46.
..
Quote: "Go for a business that any idiot can run - because sooner or later, any idiot probably is going to run it."

Background:

Lynch is arguably the world's most famous mutual fund manager. Often described as a chameleon, he adapted to whatever investment style worked at the time (growth vs. value). He was one of the first to uncover hidden gems such as Dunkin' Donuts, Pier 1 Imports and Taco Bell. People began to criticize Lynch once his fund surpassed $1 billion in assets in the early 1980s, but the fund rose to $13 billion less than seven years later. He admits to taking plenty of risks while managing the Magellan Fund, but he never suffered a losing year.

According to Valueline, "a $10,000 investment into Magellan in 1978 and then adding $100 per month, would add up to over $1 million, in 20 years!" While at the helm of Magellan, Lynch achieved an average annual return of 29% a year.

4. Julian Robertson

Born : Salisbury, NC in 1933
Employer : Founder/Chairman, Tiger Management Corp.
Most Famous For : A titan of hedge fund investing, his funds today require a minimum investment of $5 million per person. He turned $8 million in 1980 into over $8 billion in the late 1990s.
Less Celebrated For: Remembered for losing $200 million in 1996 when a "bet" on U.S. Treasuries went wrong.
Quote: "[O]ur mandate is to find the 200 best companies in the world and invest in them, and find the 200 worst companies in the world and go short on them. If the 200 best don't do better than the 200 worst, you probably should get in another business."

Background:

At his peak, no one could beat him for sheer stock-picking acumen. Robertson was the "Wizard of Wall Street" and was paid well for it. In 1993, his compensation and share of Tiger's mammoth gain reportedly exceeded $300 million. His current estimated net worth is over $400 million. Robertson had the best hedge fund record throughout the 1980s and early '90s. The compound rate of return to his investors was 32%.

Because of the "irrational" technology stock craze, Robertson suffered large losses in the late 1990s. This ultimately led him to close his investment company and liquidate its $6 billion in investments - investments which had once reached a high of $26 billion.

5. Michael Steinhardt

Born : 1941Employer : Founder, Steinhardt Partners
Most Famous For : $1 invested with Steinhardt when he founded his firm in 1967 would be worth $462 today.
Less Celebrated For: Steinhardt didn't exactly go out with a bang. He ended his illustrious hedge fund career in 1995, a year after suffering big losses.

Quote: "In the 1950s and 1960s, the heroes were the long-term investors; today the heroes are the wise guys."

Background:

Like George Soros, Steinhardt made most of his fortune managing a hedge fund. Hedge funds tend to be risky propositions, especially because they are usually limited to about 100 investors with minimum stakes of $1 million. This is unlike a mutual fund, which accepts any investor, large or small. Hedge fund is synonymous with high risk and Steinhardt once stated: "our fund's risk factor can, at least in theory, vary from plus 200% to minus 200%." Steinhardt's fund produced an average annual return of 24%, netting him a personal fortune reportedly worth over $500 million.

Lately, Steinhardt has become a prominent philanthropist, giving away millions of dollars each year to various charities. He is also founder of the Jewish Life Network, which sponsors a number of major Jewish outreach initiatives and organizations.

6. George Soros

Born : Budapest in 1930
Employer : Founder of Soros Fund Management
Most Famous For : A highly respected currency speculator, he once shorted the British Pound for a one day gain in excess of $1 billion.
Less Celebrated For: Although not entirely responsible, Soros' comments on the Russian economy contributed to its stocks plunging 12% in the first hour of trading. Five days later, the currency had devalued 25%.

Quote : "It's not whether you're right or wrong that's important, but how much money you make when you're right and how much you lose when you're wrong."

Background:

Known as a hedge fund guru, Soros' expertise is mainly in currency speculation. He is principal investment advisor for the Quantum Fund, which is recognized for having the best performance record of any investment fund in the world over its 26-year history. If you invested $100,000 in 1969 when Soros established the Quantum Fund and reinvested all dividends, your investment would have been worth over $150 million by the spring of 1994. At one point, analysts estimated Soros was earning over $4000 a minute.

7. John Templeton

Born : Winchester, Tennessee in 1912
Employer : Founder of the Templeton Group
Most Famous For : Created some of the world's largest and most successful global investment funds using his independent investment strategy.
Less Celebrated For: More recently, his funds have failed to provide the astounding gains his followers were used to, partly due to the recent Asian recession.

Quote: "The time of maximum pessimism is the best time to buy and the time of maximum optimism is the best time to sell."

Background:

Templeton is a true pioneer of the global mutual fund industry. He has led the charge for teaching investors to explore the world for great investments. Investing overseas was virtually unheard of until investors caught on to Templeton's strategy. Today, the Templeton Group's combined assets exceed $25 billion.

Besides pioneering global investing, a great example of his independent investment strategy occurred in 1939. With the outbreak of war looming, a twentysomething Templeton bought every stock selling for under $1 per share on the major exchanges. Within four years, he had quadrupled his money.

Templeton is one of the strongest proponents of diversification. He once stated that "the only investors who shouldn't diversify are those who are right 100% of the time."Another one of Templeton's success stories is a man by the name of Leroy Paslay. He was one of Templeton's earliest investors, giving him $65,500 to invest in 1954. 40 years later, Paslay was worth over $37 million.

After making billions through his innovative approach to investing, he has now become one of the world's greatest philanthropists. In 1987, he founded the $1/4 billion John Templeton Foundation.

Siapa tahu besok atau lusa anda menjadi lebih dari mereka, tentu butuh kerja keras dan keuletan dalam bermain valas. Nah, selamat belajar dan sukses selalu untuk anda.

Indikator Arus Uang Atau Money Flow Index

Arus uang atau lebih dikenal dengan istilah Money flow dalam analisis teknis dikenal sebagai "harga tipikal (typical price) dikalikan dengan volume, yang merupakan salah satu bentuk dari taksiran terhadap nilai uang pada hari perdagangan.

Indeks Arus Uang atau lebih dikenal dengan nama Money flow index yang disingkat MFI adalah merupakan suatu osilator yang dihitung berdasarkan suatu periode tertentu (N-hari) dengan rentang nilai antara 0 - 100 yang menunjukkan "arus uang" pada hari dimana harga mengalami kenaikan sebagai suatu persentase dari total hari kenaikan dan penurunan.

Rumus perhitungannya adalah "harga tipikal" untuk setiap harinya adalah merupakan nilai rata-rata dari harga tertinggi, terendah dan harga penutupan.

Arus uang adalah merupakan hasil dari harga tipikal dan volume transaksi pada hari itu.
MFI digunakan sebagai suatu osilator. Nilai 80 umumnya dianggap sebagai kelebihan minat beli dan nilai 20 diangap sebagai kelebihan minat jual. Diverjensi antara MFI dan aksi harga juga merupakan hal yang signifikan, misalnya apabila harga mengalami rali kenaikan namun ketinggian MFI adalah lebih rendah daripada angka tertinggi sebelumnya maka ini adalah merupakan indikasi akan terjadinya pelemahan atau pembalikan tren.

Dapat dicatat disini bahwa MFI dibuat dalam bentuk yang serupa dengan indeks kekuatan relatif , dimana keduanya melakukan perhitungannya berdasarkan hari dimana harga mengalami kenaikan dibandingkan dengan total hari dimana harga mengalami kenaikan ditambah dengan total hari dimana harga mengalami penurunan, namun skalanya adalah merupakan akumulasi pada hari tersebut atas volume pada MFI sebagai lawan dari nilai perubahan harga untuk RSI.

Makna dari "arus uang" adalah merujuk pada volume uang dalam hal ini adalah total nilai dari saham yang diperdagangkan.

Dalam penggunaan istilah "arus uang" pada MFI, dalam hal ini adalah volume uang pada hari dimana harga mengalami kenaikan yang menunjukkan entusias dari pembeli, dan pada hari dimana harga mengalami penurunan maka ini menunjukkan entusias dari penjual . Proporsi yang terlalu besar dalam suatu arah atau sebaliknya adalah menyatakan bahwa telah nampak terjadinya suatu gejala pembalikan arah / tren.

Tren Harga Dan Volume

Tren harga dan volume atau lebih dikenal dengan istilah Price and Volume Trend yang disingkat biasa disingkat dengan singkatan "PVT" atau "PV" adalah merupakan suatu indikator dalam analisis teknis yang ditujukan untuk menggabungkan harga dan volume pada pasar modal. PVT adalah berdasarkan volume transaksi berjalan, dengan penambahan volume berdasarkan persentase perubahan harga pada saat penutupan pasar dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya.

PVT adalah serupa dengan On-balance Volume (OBV), tetapi apabila OBV menggunakan volume hanya berdasarkan saat mencapai harga penutupan tertinggi atau terendah maka pada PVT juga dimasukkan besaran nilai tertinggi atau terendah yang terjadi.

PVT diartikan dengan cara yang serupa dengan OBV. Pemikiran umumnya adalah bahwa volume akan meningkat pada hari dimana harga bergerak pada arah yang dominan, misalnya saja pada tren kenaikan yang kuat maka volume akan lebih tinggi daripada hari dimana harga mengalami penurunan. Jadi apabila harga mengalami kenaikan maka PVT akan naik juga dan sewaktu harga menciptakan tingkat tertinggi barunya maka PVT juga akan demikian. Apabila PVT gagal untuk mencapai reli harga tertinggi sebelumnya maka ini adalah merupakan diverjensi negatif yang menandakan melemahnya pergerakan.

On-balance Volume

On-balance volume (OBV) adalah merupakan salah satu indikator analisis teknis yang dimaksudkan untuk menggabungkan harga dan volume pada pasar modal. OBV adalah berdasarkan pada total volume kumulatif. Volume pada hari dimana terjadi kenaikan harga ( harga penutupan lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya) ditambahkan dan volume pada hari dimana terjadi penurunan harga digunakan sebagai bilangan pembaginya.

Teknik ini ditemukan pada tahun 1940an oleh Woods dan Vignolia serta dipresentasikan oleh mereka pada tahun 1946.

Mereka menyebutnya "volume kumulatif", yang kemudian dinamakan "on-balance volume" oleh Joseph Granville dan mempopulerkan teknik tersebut pada tahun 1963 dalam bukunya yang berjudul Granville's New Key to Stock Market Profits. Metode ini dapat dipalikasikan baik pada suatu saham berdasarkan pergerakan harganya maupun diaplikasikan pada pasar untuk menghitung rasio kenaikan / penurunan .

OBV umumnya digunakan untuk mengkonfirmasikan pergerakan harga. Pemikirannya adalah bahwa apabila volume lebih tinggi pada hari dimana harga bergerak pada arah yang dominan, misalnya pada tren kenaikan harga yang kuat maka akan volume akan lebih tinggi dibandingkan pada saat harga menurun.

Jadi apabila harga mengalami kenaikan maka OBV akan mengalami kenaikan juga dan apabila tercipta rali kenaikan harga maka OBV juga akan mengalami hal yang sama. Apabila OBV gagal mencapai titik rali harga tertinggi sebelumnya maka itu berarti terjadi konverjensi negatif yang menandakan melemahnya pergerakan harga.

Indikator Parabolic SAR

Parabolic SAR (SAR=stop and reverse; id:berhenti dan berbalik) adalah merupakan salah satu indikator dalam analisis teknis, dan metode ini diperkenalkan oleh J. Welles Wilder, Jr, dalam bukunya yang berjudul "New Concepts in Technical Trading Systems", guna menemukan gejala (trend) dalam harga pasar suatu saham atau sekuriti yang dapat digunakan sebagai indikator guna membuat order penghentian kerugian (stop loss order) berdasarkan gejala harga yang berada diantara rentang kurva parabolik selama gejala yang nampak amat kuat.

Konsep Parabolic SAR ini berasal dari suatu pemikiran bahwa waktu adalah merupakan musuh, dan kecuali sekuriti tersebut dapat tetap menghasilkan keuntungan lebih banyak maka harus dilikuidasi. Indikator ini bekerja dengan baik dalam kondisi tren pergerakan harga namun dalam tren dimana tidak terdapat pergerakan harga (tren datar) maka menjadi kurang bermanfaat.

Cara penggunaan

Parabolic SAR dihitung secara mandiri untuk setiap tren dalam harga yang terjadi, dimana apabila parabola berada dibawah harga umumnya berarti (harga pasar sedang naik, dan sewaktu parabola berada diatas harga maka dapat diartikan bahwa harga pasar sedang jatuh.

Pada setiap langkah diantara tren yang terjadi maka SAR menghitung dengan menggunakan waktu kedepan, sehingga nilai SAR keesokan hari adalah terbentuk berdasarkan data yang tersedia hari ini.

Extreme point atau titik ekstrim, EP, adalah merupakan rekaman yang disimpan selama setiap tren yang menunjukkan nilai harga tertinggi yang pernah tercapai selama masa tren kenaikan saat ini atau niai harga terendah yang pernah terjadi selama masa tren penurunan saat ini. Pada setiap periode saat nilai minimum atau maksimum yang baru diteliti maka nilai EP akan diperbarui dengan nilai tersebut.

Nilai α menunjukkan faktor akselerasi, biasanya nilai yang ditetapkan adalah 0.02. Faktor ini akan meningkat 0.02 setiap waktu saat nilai EP baru diperbarui. Dalam arti kata lain, setiap saat nilai EP baru diteliti, maka faktor akselerasi akan meningkat. Hal ini selanjutnya akan mempercepat kurs dimana SAR menyatu dengan harga. Untuk mencegahnya menjadi terlalu besar maka nilai maksimum untuk faktor akselerasi biasanya ditetapkan pada nilai 0.20, sehingga tidak akan pernah melewati nilai tersebut.

SAR adalah merupakan perhitungan rekursi untuk setiap periode yang baru, oleh karenanya terdapat dua kasus dimana nilai SAR akan berubah yaitu :
Apabila nilai SAR keesokan hari berada diantara (atau dibawah) nilai SAR hari ini atau rentang harga kemarin, maka SAR harus di setel pada harga yang terdekat.Contohnya, pada kondisi tren kenaikan, nilai SAR baru dihitung dan menghasilkan nilai yang lebih besar dari nilai terendah hari ini atau kemarin maka SAR harus disetel agar berada sama dengan batas bawah tersebut.
Apabila nilai SAR keesokan hari berada pada (atau dibawah) rentang harga kemarinnya maka berarti ini adalah sinyal arah tren yang baru dan SAR musti beralih kesisi lainnya.
Sepanjang peralihan tren, banyak hal dapat terjadi. Pertama nilai SAR untuk tren yang baru ini akan disetel pada nilai EP terakhir yang tercatat pada tren sebelumnya. Kemudian EP akan disetel ulang (reset) berdasarkan pada nilai maksimum periode ini. Faktor akselerasi disetel ulang kembali ke nilai awalnya yaitu 0.02.

Indikator Indeks Kekuatan Relatif Atau RSI

Indeks Kekuatan Relatif atau lebih dikenal dengan nama Relative Strength Index (RSI) adalah merupakan suatu osilator yang digunakan dalam analisa teknis untuk menunjukkan kekuatan harga dengan cara membandingkan pergerakan kenaikan dan penurunan harga.

Metode RSI ini diperkenalkan oleh J. Welles Wilder dan diterbitkan pada majalah Commodities Magazine yang sekarang bernama Future Magazine pada bulan Juni 1978 serta dalam bukunya yang berjudul New Concepts in Technical Trading Systems, RSI ini menjadi populer penggunaannya oleh karena secara relatif mudah diinterpretasikan.

Istilah "kekuatan relatif" atau relative strength ini juga merujuk pada kekuatan dari suatu saham dalam kaitannya dengan pasar secara keseluruhan atau terhadap sektor usaha saham tersebut. Untuk menghindari kebingungan maka terkadang disebut juga "pembanding kekuatan relatif" (relative strength comparative) yang tidak berhubungan dengan RSI dalam artikel ini.

Dilakukan perhitungan harian atas suatu perubahan kenaikan harga "U" atau perubahan penurunan harga "D" Misalnya pada suatu hari dimana harga penutupan berada pada posisi lebih tinggi daripada harga kemarin
U = Hargapenutupanhariini − Hargapenutupankemarin
D = 0

Atau sebaliknya pada hari dimana harga turun (catatan: D adalah nilai positif),
U = 0
D = Hargapenutupankemarin − Hargapenutupanhariini

Apabila harga penutupan hari ini an harag penutupan kemarin maka nilai U dan D adalah nol. Nilai rata2 U dihitung berdasarkan exponential moving average" (EMA) atau eksponen pergerakan rata2 dengan menggunakan faktor N-hari demikian pula dengan perhitungan D. Rsio dari nilai rata2 adalah merupakan "kekuatan relatif" ,

Interpretasi


Wilder berpendapat bahwa sekuriti dikatakan kelebihan minat beli apabila ia mencapai nilai 70, yang artinya spekulator harus mempertimbangkan untuk menjual . Atau sebaliknya pada kondisi kelebihan minat jual pada nilai 30. Prinsipnya adalah bahwa apabila terdapat proporsi yang tinggi atas pergerakan nilai harian pada satu arah itu menunjukkan pertanda ekstrim, dan harga kemungkinannya akan berbalik arah. Nilai 80 dan 20 biasanya digunakan juga atau dapat juga bervariasi tergantung kondisi pasar misalnya "bullish" ( pasar naik) atau "bearish" ( pasar jatuh)

Gelombang besar dan kejatuhan harga sekuriti akan berpengaruh pada RSI, namun bisa juga merupakan sinyal palsu untuk menjual ataupun membeli. RSI sangat baik apabila digunakan bersama-sama dengan indikator analisis teknikal lainnya.

Pengertian Tentang Osilator Stokastik atau Stochastic Oscilator

Osilator atau pengalun stokastik adalah indikator daya gerak yang digunakan dalam analisis teknis yang diperkenalkan oleh George Lane pada tahun 1950-an, untuk membandingkan harga penutupan suatu komoditi terhadap rentang harga dalam suatu periode tertentu.

Pada dasarnya indikator ini digunakan untuk mengukur kekuatan relatif dari harga terakhir terhadap rentang harga tertinggi dan harga terendah selama periode rentang waktu yang kita inginkan.

Interpretasi

Stochastics Cepat dan Lambat

Pemikiran yang melatar belakangi indikator ini adalah kecenderungan harga untuk mendekati harga tertinggi yang pernah dicapai sebelumnya pada saat nilai pasar naik (bullish) dan mendekati nilai terendah yang pernah dicapai sebelumnya pada saat nilai pasar menurun (bearish). Sinyal transaksi dapat ditentukan saat osilator stochastic memotong garis pergerakan rata-rata (moving average).

Dua indikator osilator stochastic biasanya digunakan untuk menghitung variasi pergerakan harga kedepan, yaitu suatu stochastic cepat (%K) dan sochastic lambat (%D). Perbandingan dari statistik ini adalah merupakan suatu indikator kecepatan yang bagus guna menentukan pada harga berapakah perubahan akan terjadi . Stochastic cepat atau %K adalah sama dengan Williams %R, dengan menggunakan skala 0 hingga 100 dan bukannya -100 ke 0, tetapi terminologi keduanya tetap berbeda .

Biasanya nilai "N" yang digunakan adalah 14 hari namun ini dapat saja bervariasi. Apabila harga penutupan saat ini adalah merupakan harga yang terendah dalam N-hari terakhir, nilai %K adalah 0, dan apabila harga penutupan saat ini adalah merupakan harga tertinggi dalam N-hari terakhir maka nilai %K=100.

Stochastic oscillator lambat atau juga disebut Stoch %D menggunakan perhitungan pergerakan harga sederhana dari statistik Stoch %K melintasi periode s periods . Biasanya s=3:

Rentang osilator %K dan %D adalah dari 0 hinga 100 dan seringkali dinyatakan dalam bentuk tanda garis. Tingkat yang mendekati ekstrim adalah 100 dan 0, baik bagi %K maupun %D, mengindikasikan kekuatan atau kelemahan yang disebabkan oleh karena terbentuknya harga atau mendekati harga tertinggi atau terendah baru dalam N-hari.

Terdapat dua jenis metode yang terkenal untuk menggunakan indikator %K dan %D dalam pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual saham. Metode pertama adalah menggunakan perlintasan dari sinyal %K dan %D dan metode kedua adalah menggunakan asumsi bahwa %K dan %D terombang-ambing (oscillate) dalam melakukan keputusan beli dan jual .

Pada metode pertama, %D berlaku sebagai pemicu atau garis sinyal untuk %K. Sinyal beli akan diperoleh sewaktu %K memotong keatas melintasi %D, ataupun sebaliknya dengan sinyal jual yang akan diperoleh ketika %K memotong kebawah melintasi %D.Perlintasan tersebut dapat saja terjadi dengan amat sering dan untuk menghindari sinyal palsu maka sebaiknya ditunggu terjadinya suatu lintasan yang bersamaan dengan indikasi kelebihan minat beli (overbought) ataupun kelebihan minat jual (oversold) ataupun hanya pada saat terjadinya puncak atau menembus garis %D. Apabila volatilitas harga amat tinggi, maka dapat digunakan pergerakan rata-rata yang sederhana dari indikator Stoch %D

Pada metode kedua, beberapa analis memperdebatkan bahwa %K atau %D pada tingkat diatas 80 dan dibawah 20 dapat diartikan sebagai kelebihan minat jual ataupun beli. Dalam teori bahwa harga terombang-ambing (oscillate) , kebanyakan analis termasuk juga George Lane, merekomendasikan untuk melakukan pembelian atau penjualan saat terjadinya pembalikan arah . Atau dengan kata lain, pembelian atau penjualan dapat dilakukan setelah terjadinya sedikit pergerakan kearah balik, misalnya apabila indikator bergerak keatas angka 80 maka investor harus menunggu hingga indikator berada sedikit dibawah 80 untuk melakukan pnjualan ( sinyal jual).

George Lane, seorang analis keuangan pada era 1950an adalah merupakan orang pertama yang mempublikasikan penggunaan dari stochastic oscillators ini untuk meramalkan pergerakan harga kedepannya.

Pengertian Pita Bollinger Atau Bollinger Bands

Grafik Bollinger atau lebih dikenal dengan nama Bollinger Bands adalah merupakan salah satu indikator dalam analisis teknis ( analisa untuk membaca pergerakan pasar melalui grafik) yang ditemukan oleh John Bollinger pada tahun 1980an. Grafik Bolinger ini merupakan pengembangan dari konsep pita perdagangan yang dapat digunakan untuk mengukur batas ketinggian ataupun batas kerendahan dari pada harga saham secara relatif terhadap harga sebelumnya.

Grafik Bollinger terdiri dari :
Garis tengah yang merupakan periode N dari pergerakan sederhana.
Garis atas pada K kali Periode N standar deviasi diatas garis menengah
Garis bawah pada K kali Periode N standar deviasi dibawah garis menengah

Nilai khusus untuk N dan K masing-masing adalah 20 dan 2, respectively.

Penggunaan grafik Bollinger

Grafik Bollinger ini tidak dapat digunakan secara berdiri sendiri tanpa menggunakan indikator lainnya seperti misalnya dengan menggunakan indikator Indeks Kekuatan Relatif atau lebih dikenal dengan nama Relative Strength Index (RSI). Dengan menggunakan grafik Bollinger dengan RSI ini maka dapat diperoleh suatu indikator jual atau beli misalnya :

Apabila RSI diatas angka 80 dan apabila grafik Bollinger menyempit serta harga cenderung mendatar, maka pada kondisi seperti ini apabila RSI membentuk sinyal bearish divergence maka adalah merupakan suatu momentum tepat untuk menjual.

Apabila RSI di dibawah angka 20, dan apabila grafik Bollinger menyempit serta harga cenderung datar, maka pada kondisi ini apabila RSI membentuk bullish divergence maka adalah saat yang baik untuk melakukan pembelian.

Pengertian Tentang Indikator Momentum

Momentum dan laju perubahan (rate of change, ROC) adalah suatu indikator sederhana dalam melakukan analisis teknis yang memperlihatkan perbedaan antara harga penutupan hari ini dan harga penutupan N-hari yang lalu. Momentum adalah merupakan perbedaan yang terjadi.


Tingkat skala perubahan diukur berdasarkan harga penutupan yang lama untuk menggambarkan kenaikan sebagai fraksi dari:


Momentum secara umum adalah harga yang merupakan kelanjutan dari tren. Indikator momentum dan tingkat perubahan menunjukkan nilai positif sewaktu terjadinya kenaikan harga dan nilai negatif sewaktu terjadinya penurunan harga.

Perlintasan naik ke atas menembus nilai nol dapat digunakan sebagai indikator sinyal beli, dan sebaliknya pada perlintasan turun ke bawah melewati nol adalah merupakan indikator sinyal jual. Seberapa rendah (sewaktu negatif) atau tingginya (sewaktu positif) indikator dapat menunjukkan seberapa kuatnya suatu tren.

Cara momentum menunjukkan perubahan absolut misalnya apabila terdapat kenaikan 300 sepanjang 20 hari, dimana tingkat perubahan memperlihatkan hal tersebut sebagai 0,25 untuk kenaikan sebesar 25% sepanjang periode yang sama.

Pergerakan rata-rata sederhana

Momentum adalah merupakan perubahan pergerakan rata-rata sederhana (simple moving average-SMA) pada N-hari antara kemarin dan hari ini dengan skala faktor N,

Salah satu kelebihan indikator ini yaitu kemampuannya untuk melihat kemungkinan ke depan dengan memberikan sinyal dini atas pengurangan momentum yang diikuti dengan berakhirnya tren dan perubahan arah. Atau dengan kata lain yaitu jika tren akan berakhir maka momentum dari pergerakannya akan berkurang sampai akhirnya menembus garis nol yang menandakan berakhirnya tren dan tren baru akan terjadi.

Kegunaan lain dari indikator ini adalah untuk mengetahui kondisi pasar saat terjadinya kelebihan minat jual atau beli yang berarti akan terjadinya perubahan harga. Perubahan harga tidak akan terjadi sampai indikator meninggalkan daerah kelebihan minat jual atau beli ( overbought/oversell)

Analisa Tekhnis Sebagai Seorang Trader Valas

Analisa tekhnis atau lebih dikenal dengan istilah analisa teknikal adalah merupakan suatu tekhnik analisa yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama pergerakan harga dan volume Pada awalnya analisa teknikal hanya memperhitungkan pergerakan harga pasar atau instrumen yang bersangkutan, dengan asumsi bahwa harga mencerminkan seluruh faktor yang relevan sebelum seorang investor menyadarinya melalui berbagai cara lain. Analisa teknikal dapat menggunakan berbagai model dan dasar misalnya, untuk pergerakan harga digunakan metode seperti misalnya Indeks Kekuatan Relatif, Indeks pergerakan rata-rata, regresi, korelasi antar pasar dan intra pasar, siklus ataupun dengan cara klasik yaitu menganalisa pola grafik.

Analisa teknikal dikenal secara luas diantara para pedagang saham (atau dikenal dengan sebutan "trader") dan para profesional dibidang keuangan, namun dalam dunia akademis dianggap sebagai pseudosains or "voodoo finance;" it receives little or no direct support from academic sources and is considered akin to "astrology."

Akademisi seperti Eugene Fama mengatakan bahwa pembuktian analisa teknikal ini sangat tipis dan inkonsisten yang merupakan " bentuk kekurangan " dari tehnik yang diterima secara umum yaitu Hipotesa pasar efisien Ekonom bernama Burton Malkiel berargumen bahwa "Analisa teknikal merupakan sesuatu yang diharamkan (anathema) dalam dunia akademis" dan selanjutnya ia mengatakan pula bahwa " dalam bentuknya yang merupakan hipotesa efisien pasar yang lemah maka engka tidak akan dapat memprediksi harga saham kedepannya berdasarkan harga yang lampau"."

Dalam pasar valuta asing, analisa tekhnikal ini lebih banyak digunakan para praktisi dibandingkan penggunaan analisa fundamental . Beberapa studi internal mengindikasikan bahwa aturan perdagangan tehnikal ini dapat menghasilkan imbal hasil yang konsisten pada periode hingga tahun 1987, kebanyakan penelitian akademis menitik beratkan pada sifat alamiah dari posisi anomali dari pasar mata uang Terdapat spekulasi bahwa anomali ini terjadi sebagai akibat dari adanya intervensi bank sentral.


Analis teknikal (atau analis) berupaya untuk mengidentifikasi patron harga dan tren dalam pasar keuangan dan berupaya untuk mengeksploitasi patron tersebut. Dalam penggunaan berbagai metode atau teknik maka mereka mengutamakan studi atas grafik harga. Para analis berupaya menemukan prototipe patron seperti misalnya patron pembalikan yang sudah amat dikenal dengan istilah Inggris head and shoulders (patron berbentuk seperti kepala dan bahu ), serta mempelajari pula berbagai patron seperti harga, volume, dan pergerakan rata-rata dari harga. Beberapa analis tehnikal juga menggunakan indikator psikologis dari investor sentimen pasar.

Analis tehnikal juga sering menggunakan berbagai indikator yang secara tipikal merupakan transformasi matematik dari harga atau volume. Indikator ini digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan apakah suatu asset berada dalam suatu tren serta arah dari harga aset dalam tern tersebut. Para analis juga mempelajari korelasi antara harga, volume, dan marjin dalam perdagangan berjangka. Indikator tersebut misalnya indeks kekuatan relatif dan MACD. Studi lain juga menggunakan korelasi antara perubahan dalam opsi dan opsi jual / beli beserta harganya.

Secara esensial, analisa teknikal mempelajari dua bidang investasi yautu analisa dari psikologi pasar dan analisa terhadap suplai dan permintaan. Para analis berupaya untuk meramalkan pergerakan harga guna memperoleh keberhasilan dalam perdagangan serta memperkecil resiko kerugiannya serta menghasilkan imbal hasil positif dalam masa depan melalui cara pengelolaan resiko dan manajemen keuangan

Banyak cara pembelajaran analisa tehnikal. Para penganut cara pembelajaran dari tehnik yang berbeda-beda (misalnya grafik lilin atau lebih dikenal luas dengan istilah candlestick chart, Teori Dow, dan Teori Elliot wave seringkali mengabaikan teknik pendekatan lainnya, namun banyak pula yang mengkombinasikan beberapa elemen pembelajaran. Para analis biasanya memutuskan untuk menggunakan metode pembelajaran yang mana yang tepat berdasarkan pengalaman atas apa yang tercermin dari suatu instrumen pada suatu masa tertentu serta apa makna dari patron yang terbentuk dalam masa tersebut.

Analisa teknikal seringkali kontras dengan analisa fundamental yaitu studi atas faktor ekonomi yang diyakini beberapa analis mampu mempengaruhi harga dalam pasar keuangan. Para analis teknikal meyakini bahwa harga tersebut sudah mencerminkan semua pengaruh ekonomi tersebut sebelum investor menyadarinya. Beberapa pedagang menggunakan salah satu dari teknikal atau fundamental secara eksklusif namun beberapa lainnya menggabungkan keduanya dalam melakukan analisa.

Sejarah

Contoh tertua dari analisa teknikal adalah yang dikembangkan oleh Homma Munehisa pada awal abad ke 18 yang menggunakan tekhnik grafik lilin (candlestick chart) yang merupakan perangkat analisa yang utama pada saat ini.

Teori Dow adalah berdasarkan pada kumpulan tulisan dari yang ditulis oleh Charles Dow yang merupakan pendiri dan editor dari Dow Jones, yang menjadi sumber inspirasi dari pengembangan bentuk teknikal analisis modern pada awal abad ke 19. Selain itu terdapat pula Ralph Nelson Elliott dan William Delbert Gann yang mengembangkan pula teknik mereka pada awal abad ke 20. Masih banyak lagi perangkat analisa teknikal dan teori-teori yang telah dikembangkan pada dekade ini seiring dengan bertumbuhnya penggunaan komputer sebagai alat bantu.

Kritik

Kritik atas analisa teknikal benyak dilontarkan oleh para analis fundamental yang terkenal seperti misalnya Peter Lynch yang berkomentar bahwa "Grafik adalah sangat bagus untuk memprediksi yang lampau". Warren Buffett mengatakan bahwa " Saya menyadari bahwa analisa teknikal itu tidak berguna sewaktu saya membalikkan grafik tersebut sehingga yang atas berada di bawah dan saya tidak menemukan sesuatu jawaban yang berbeda dan apabila sejarah masa lampau semuanya tercermin disitu maka yang akan menjadi orang terkaya adalah para pustakawan"

Kebanyakan studi akademis menyatakan bahwa analisa teknikal hanya memiliki kekuatan prediksi yang kecil, namun beberapa studi menyatakan bahwa analisa teknikal dapat saja menghasilkan keuntungan. Cheol-Ho Park dan Scott H. Irwin mempelajari 95 studi modern atas profitabilitas dan menyatakan bahwa 56 diantaranya ditemukan positif, 20 menghasilkan hasil yang negatif dan 19 terindikasi menghasilkan hasil campuran."

Sebuah studi yang berpengaruh dilakukan oleh Brock et al. pada tahun 1992 yang menunjukkan dukungan atas teknik perdagangan dengan cara teknikal yang telah diuji untuk pengintai data dan masalah lainnya pada tahun 1999;

Sesudah itu, suatu studi perbandingan yang dilakukan oleh seorang ekonom Amsterdam bernama Gerwin Griffioen menyimpulkan bahwa : untuk pasar Amerika, Jepang dan beberapa pasar Eropa Barat mengindikasikan bahwa ramalan tersebut tidak menunjukkan hasil yang menguntungkan setelah mengimplementasikan sedikit biaya transaksi.

Hipotesa pasar tepatguna

Hipotesa pasar tepatguna atau dalam istilah asing dikenal dengan istilah efficient market hypothesis (EMH) merupakan suatu kontradiksi terhadap ajaran "analisa teknikal" yaitu dengan prinsipnya bahwa harga dimasa lampau tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga dimasa depan. atau dengan kata lain dikatakan bahwa analisa teknikal itu tidak efektif. Eugene Fama seorang ekonom, menerbitkan suatu tulisan yang dimuat pada Journal of Finance pada tahun 1970, mengatakan bahwa " Dalam masa singkat, bukti-bukti pendukung dari model pasar yang tepatguna akan meluas dan menjadi sesuatu yang unik dalam dunia ekonomi dan sebaliknya bukti-bukti yang menentang akan semakin berkurang. "Para pendukung EMH menyatakan bahwa "apabila suatu harga dapat dengan cepat menggambarkan seluruh informasi yang berkaitan, maka tidak ada suatu metode ( termasuk analisa teknikal) dapat "melawan pasar"."

Para ahli mengatakan bahwa EMH mengabaikan cara pasar bekerja dimana banyak investor menyandarkan pengharapannya pada keuntungan atau kinerja dimasa lampau. Sebab harga dimasa depan dari suatu saham dapat dipengaruhi dengan kuat oleh pengharapan / ekspektasi investor, para ahli menyatakan bahwa mengikuti pengharapan atas harga dimasa lampau dapat mempengaruhi harga dimasa depan.

Hipotesa langkah tak beraturan

Hipotesa langkah tak beraturan atau dalam istilah asing lebih dikenal dengan istilah Random walk hypothesis yang merupakan bentuk lain dari hipotesa pasar tepatguna, yang didasarkan pada asumsi bahwa pelaku pasar sepenuhnya menggunakan semua informasi pada pergerakan harga dimasa lampau (namun tidak perlu menggunakan informasi umum lainnya).

Para ahli teknikal menyatakan bahwa teori EMH dan teori langkah tak beraturan, keduanya mengesampingkan kenyataan-kenyataan yang terjadi pada pasar dimana para pelaku pasar bertindak tidak rasional dimana mereka bisa saja menjadi tamak, ketakutan berlebihan terhadap resiko, dan lain-lain. dan pergerakan harga yang terjadi saat kini adalah bergantung pada pergerakan harga sebelumnya.

Indikator analisa teknikal

Beberapa perangkat analisa teknikal yang dikenal secara luas penggunaannya antara lain :
Average true range - rentang harga perdagangan harian
Coppock - Edwin Coppock mengembangkan Indikator Coppock untuk satu kegunaan yaitu guna mengenali awal dari trend kenaikan pada pasar (bull market)
Dead cat bounce - Ini menggambarkan pemulihan harga sementara dari pasar atau suatu saham ditengah penurunan yang berkepanjangan atau bear market. Artinya, rebound yang dialami oleh pasar atau suatu saham setelah mengalami kejatuhan harga, sebenarnya hanya sementara karena pasar atau saham tersebut masih akan terus jatuh.
Prisip Gelombang Elliott dan rasio emas (golden ratio) untuk menghitung pergerakan harga
Patron Hikkake - patron untuk mengidentifikasi pembalikan dan kelanjutan gerak
Momentum - nilai perubahan harga
Grafik poin dan figur - grafik yang didasarkan pada harga dengan mengesampingkan waktu
Peringkat BPV - patron untuk mengidentifikasi pembalikan dengan menggunakan indikator volume dan harga sebagai indikatornya.

Indikator yang digunakan dengan cara menumpukkannya/menggabungkannya dengan grafik harga :
-Resisten - area dimana terjadi peningkatan penjualan
-Support - rea dimana terjadi peningkatan pembelian
-Breakout - sewaktu harga melewatinya dan bertahan diatas area support or resisten
-Garis trend - lekukan garis dari support atau resisten
-Kanal - sepasang garis trend paralel
-Pergerakan rata-rata - dari suatu harga
-Pita Bollinger - rentang volatilitas harga
-Pivot point - suatu perhitungan dengan menggunakan nilai rata-rata harga terendah, tertinggi dan harga penutupan

Indikator harga yang biasanya ditempatkan dibawah grafik harga
Indeks akumulasi/distribusi— berdasarkan harga penutupan dari suatu rentang waktu tertentu
Commodity Channel Index - adalah indikator yang digunakan untuk mengukur berbagai harga dari rata-rata statistiknya. Nilai yang tinggi menunjukkan harga yang secara tidak normal lebih tinggi dari harga rata-rata
-MACD - konverjensi / diverjensi pergerakan rata-rata
-Parabolic SAR -
-Indeks Kekuatan Relatif - osilator yang menunjukkan kekuatan harga
-Osilator Rahul Mohindar - indikator untuk mengidentifikasi tren
-Osilator stokastik
-Trix - Osilator yang menunjukkan lekukan dari 3 pergerakan rata-rata yang dikembangkan oleh Jack Hutson pada era 1980an

Indikator berbasis volume:
-Arus Uang - jumlah saham yang diperdagangkan saat harga bergerak naik
-On-balance Volume - momentum untuk membeli atau menjual saham
-Grafik PAC - metode dua dimensi untuk membuat grafik volume berdasarkan peringkat

Pengertian Sekilas Tentang Indikator MACD

MACD adalah merupakan singkatan dari Moving Average Convergence / Divergence ( rata-rata pergerakan konverjensi / perbedaan), yang adalah merupakan suatu indikator dari analisis teknis yang diciptakan oleh Gerald Appel pada tahun 1960an. MACD adalah indikator untuk kelebihan beli atau kelebihan jual dengan melihat hubungan antara MA (moving average=rata-rata pergerakan) jangka panjang dan pendek. Garis MACD adalah selisih dari 2 MA diatas. Garis kedua yaitu garis tanda adalah MA jangka pendek dari garis MACD.


MACD menunjukkan perbedaan antara eksponensial pergerakan rata-rata (exponential moving average yang biasa disingkat "EMA") yang cepat dan lambat dari harga penutupan. Beberapa pengembangan telah dilakukan atas MACD selama bertahun-tahun namun masih menyisakan masalah kelambatan pada indikatornya, sehingga sering dikritik atas kegagalannya dalam menanggapi kondisi pasar yang lemah ataupun bergejolak. [1] Sejak runtuhnya pasar "dot-com" pada tahun 2000, kebanyakan strategi tidak lagi merekomendasikan penggunaan MACD sebagai metode utama dalam melakukan analisis namun hanya digunakan sebagai alat pemantau belaka. Periode standar yang disarankan oleh Gerald Appel pada tahun 1960an adalah dengan menggunakan periode 12 dan 26 hari.

Garis yang menjadi sinyal atau garis pemicu adalah terbentuk dengan memperhalus rumusan tersebut dengan is then formed by smoothing this with a further EMA. The standard period for this is 9 days.
Perbedaan antara MACD dan garis sinyal seringkali dihitung dan dinyatakan tidak dalam bentuk garis tetapi dalam bentuk histogram kotak berisi. Konstruksi ini dibuat oleh Thomas Aspray pada tahun 1986.

Grafik yang atas adalah harga, grafik yang bawah memiliki garis MACD dalam warna biru dan garis sinyal dalam warna merah dan yang berwarna putih dalam bentuk histogram adalah merupakan perbedaan antara keduanya.

Rangakaian periode dari nilai rata-rata tersebut biasanya ditulis seperti 12,26,9, dan dapat bervariasi. Appel dan analis lainnya telah melakukan percobaan dengan berbagai kombinasi.


MACD adalah merupakan indikator pengikut gejala (trend following)dan dirancang untuk mengindentifikasi perubahan gejala (tren) , dan umumnya tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam kondisi pasar yang bergejolak. Tiga bentuk dari sinyal perdagangan dapat diperoleh yaitu :
Garis MACD yang melintasi garis sinyal.
Garis MACD yang melintasi nol.
Perbedaan antara harga dan tingkat MACD.

Perlintasan sinyal adalah merupakan aturan perdagangan biasa dimana ini adalah merupakan sinyal beli apabila MACD melintas keatas menembus garis sinyal atau menjadi sinyal jual apabila MACD melintas kebawah. Perlintasan ini dapat sering terjadi sehingga penelitian lainnya harus dilakukan guna memastikan sinyal beli dan jual.

Histogram menunjukkan saat terjadi perlintasan, sewaktu garis MACD melintasi menembus angka nol pada histogram maka dapat dikatakan bahwa MACD telah menembus garis sinyal. Histogram ini juga dapat membantu pencerminan sewaktu dua garis datang bersamaan. Keduanya mungkin tetap timbul tapi datangnya bersamaan, sehingga histogram yang jatuh dapat menjadi pertanda bahwa terjadinya perlintasan bisa saja mendekati.

Perbedaan positif antara MACD dan harga timbul sewaktu harga membentuk suatu harga jual terendah baru, tetapi MACD tidak membentuk suatu titik rendah yang baru. Ini dapat diartikan bahwa pasar cenderung naik ( bullish) dimana gejala penurunan sudah mendekati. Perbedaan negatif adalah serupa , dimana harga beranjak naik namun MACD tidak naik setinggi sebelumnya maka ini diartikan bahwa pasar jatuh (bearish).

Direkomendasikan untuk menggunakan MACD pada skala mingguan sebelum melihatnya dalam skala harian guna menghindari dilakukannya perdagangan jangka pendek terhadap arah pada gejala jangka menengah.

Jadi kebanyakan trader menggunakan indikator ini sebagai indikator yang wajib dipakai.

Senin, 30 Maret 2009

Economic Calender

Ingin Sukses trading, anda juga harus rajin baca economic calender.
Dengan economic calender, anda dapat bersiap mendapatkan lonjakan profit dalam sekejap.
Berikut data economic calender bulanan USA dan link economic calender dunia:

Tanggal Jam Nama Berita

01 10:00 Construction Spending
01 10:00 ISM Index
01 10:35 Crude Inventories
01 14:00 Auto Sales
01 14:00 Truck Sales
02 08:30 Initial Claimspr
02 10:00 Factory Orders
03 08:30 Average Workweek
03 08:30 Hourly Earnings
03 08:30 Nonfarm Payrolls
03 08:30 Unemployment Rate
03 10:00 ISM Services
05 08:30 Productivity-Rev.
05 08:30 Unit Labor Costs
05 08:30 Initial Claims
05 10:00 Factory Orders Jan
06 08:30 Average Workweek
06 08:30 Hourly Earnings
06 08:30 Nonfarm Payrolls
06 08:30 Unemployment Rate
06 14:00 Consumer Credit
10 10:00 Wholesale Inventories
11 10:30 Crude Inventories
11 14:00 Treasury Budget
12 08:30 Initial Claims
12 08:30 Retail Sales
12 08:30 Retail Sales ex-auto
12 10:00 Business Inventories
13 08:30 Export Prices ex-ag.
13 08:30 Import Prices ex-oil
13 08:30 Trade Balance
13 10:00 Mich Sentiment-Prel
16 08:30 Empire Manufacturing
16 09:00 Net Long-Term TIC Flows
16 09:15 Capacity Utilization
16 09:15 Industrial Production
17 08:30 Building Permits
17 08:30 Core PPI
17 08:30 Housing Starts
17 08:30 PPI
18 08:30 Core CPI
18 08:30 CPI
18 08:30 Current Account Balance
18 10:30 Crude Inventories
18 14:15 FOMC Rate Decision
19 08:30 Initial Claims
19 10:00 Leading Indicators
19 10:00 Philadelphia Fed
23 10:00 Existing Home Sales
25 08:30 Durable Goods Orders
25 08:30 Durables, Ex-Transportation
25 10:00 New Home Sales
25 10:30 Crude Inventories
26 08:30 Initial Claims
26 08:30 Q4 GDP - Final
26 08:30 GDP Price Index
27 08:30 Personal Income
27 08:30 Personal Spending
27 09:55 Mich Sentiment-Rev
31 09:00 Consumer Confidence
31 09:45 Chicago PMI

Data bulanan ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Selengkapnya silahkan baca:
www.briefing.com
www.fxuniversal.com

Cara Trading Forex

Apa yang diperdagangkan di forex?

Jawabannya adalah Mata Uang. Di Forex Trading adalah memperjual-belikan mata uang yang satu terhadap mata uang yang lainnya. Dan biasanya menggunakan mata uang yang umum di dunia seperti USD, JPY, GBP, EUR, CHF, AUD, dan lain lain.

Contoh:

Pergerakan Mata Uang USD/JPY dari 118.00 ke 117.94 berarti bergerak sebesar 6 pip Pergerakan Mata Uang GBP/USD dari 1.9030 ke 1.9120 berarti bergerak sebesar 90 pip.

Bagaimana cara kerja Forex?

Di pasar valas (forex) ini kita bisa membeli ataupun menjual berbagai mata uang untuk mendapatkan keuntungan, dan Trading Forex bersifat “2 Ways Opportunity”, yaitu kita bisa meraih keuntungan dengan memanfaatkan order Buy ataupun Sell.

Jika kita meng-order dengan Buy dan kemudian harga kurs mata uangnya meningkat maka kita akan mendapatkan Profit, dan begitu pula dengan sebaliknya, jika Sell maka bila harganya menurun maka kita akan mendapatkan Profit. Tetapi jika kita meng-order dengan Buy dan kemudian harganya menurun maka kita akan menderita Loss (kerugian).

Profit ataupun Loss jika tidak kita tutup posisinya (diclose/diliquid) maka posisi order kita masih dianggap mengambang (floating) atau belum direalisasikan, sehingga dapat memungkinan terjadinya balik arah. Misalkan seorang Trader memasang perintah Buy dan kemudian ternyata harganya menurun, tetapi masih belum ditutup posisinya (belum diclose), maka Trader tersebut masih menderita floating loss, dan bila kemudian ternyata kurs harganya kembali naik melebihi posisi semula tadi maka Trader tersebut akan mendapatkan floating profit, dan bila open posisi yang floating profit tersebut ditutup (diclose) maka floating profit tersebut barulah akan direalisasikan menjadi profit yang sesungguhnya dan nyata.

BUY jika mengharapkan kurs harganya menjadi naik untuk mendapatkan Profit,

SELL jika mengharapkan kurs harganya menjadi turun untuk mendapatkan Profit

Contoh:

Misalkan seorang trader membeli 10,000 EURO (EUR) dibanding USDollar (USD) di awal tahun 2001 ketika harga EUR/USD saat itu adalah 0.9600. Berarti trader tersebut membeli 10,000 EURO dan menjual 9,600 US Dollarnya

Dan ketika pada tahun 2003 bulan Mei, Trader tersebut menjual kembali 10,000

EUROnya untuk dibelikan ke USDollar lagi dengan rate EUR/USD saat itu adalah 1.1800. Maka Trader tersebut akan memperoleh 11,800 USDollar dari penjualan 10,000 EUROnya.

Dari contoh diatas, maka Trader tersebut akan mendapatkan keuntungan (profit) sebesar :

11,800 – 9,600 = USD $2,200

Posisi Jual (Sell) sering disebut juga dengan istilah Bid ataupun Short, sedangkan Beli (Buy) sering disebut dengan istilah Ask ataupun Long

Spread Jual Beli

Di Forex, terdapat selisih perbedaan kurs harga Jual dan Beli, dan hal ini dinamakan dengan Spread. Harga kurs Jual (Bid) selalu lebih rendah daripada harga Beli (Ask).

Contoh :

EUR/USD

Bid Ask

1.3000 1.3002

Bid = Jual ; Ask = Beli

Contoh diatas adalah menandakan spread harga Jual dan Beli dari EUR/USD yang sebesar 2 pip (atau 2 point).

Maksud dari spread ini adalah untuk menandakan selisih harga jual dan beli kita, yang dimana apabila jika kita meng-order dengan Bid maka selanjutnya kita harus melihat harga Ask nya untuk mengkalkulasi profit ataupun loss kita, dan begitu pula sebaliknya.

Jadi misalkan kita mengorder dengan Bid di angka 1.3000 (Bid (jual) berarti jika harganya turun maka kita akan mendapatkan profit) setelah itu kita melihatnya kemudian dari angka yang Asknya, sehingga apabila kemudian harga Ask nya turun lebih kecil daripada 1.3000 maka kita akan mendapatkan profit

Contoh :

Jam 6 sore posisi EUR/USD :

Bid Ask

1.3000 1.3002

(Di saat tersebut kita order Bid di angka 1.3000)

Jam 7 sore posisi EUR/USD berubah menjadi :

Bid Ask

1.2986 1.2988

(Di saat ini kita close posisi kita yg dari 1.3000 di angka 1.2988 (lihat angka Ask-nya)

Di contoh ini , kita akan mendapatkan profit sebesar 1.3000 – 1.2988 = 12 pip Bila kita order dengan Bid, dan kemudian jika angka Ask-nya bergerak turun lebih kecil daripada angka Bid kita yang semula, maka kita akan mendapatkan Profit.

Bila kita order dengan Ask, dan kemudian jika angka Bid-nya bergerak naik melebihi angka Ask kita yang semula, maka kita akan mendapatkan Profit. Tetapi jika sebaliknya maka akan Loss.

Berapa nilai pergerakan per Pip (Point) nya ?

Untuk Trading Forex yang terhadap USDollar tersebut terdapat 2 macam jenis currency utama yang umum diperdagangkan yaitu yang berjenis Direct dan Indirect.

Contoh:

- Direct : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dll (yang .../USD)

- Indirect : USD/JPY, USD/CHF, dll ( USD/.... )

Nilai Per Pip nya yaitu :

Untuk mata uang yang Direct: Per pointnya bernilai $10 (untuk penggunaan sebanyak 1 lot regular), sedangkan untuk penggunaan 0.2 lot nilainya adalah $2 per Pipnya, dan jika anda profit 15 point di EUR/USD dengan penggunaan 0.1 lot itu berarti = profit $15

Untuk mata uang yang Indirect: Per pointnya bernilai sekitar $7 sampai $9 tergantung kursnya saat itu (untuk penggunaan sebanyak 1 lot), sedangkan untuk penggunaan 0.2 lot nilainya berkisar $1.4 sampai $1.8 per Pipnya, dan jika anda profit 15 point di USD/JPY dengan penggunaan 0.1 lot itu berarti = profit sekitar $12

Cara menghitung Profit dan Loss kita:

Contoh:

Semisal kita memulai trading Forex ini dengan modal awal sebesar US$5000, kemudian cara hitungan transaksi kita adalah:

Untuk mata uang Direct : misalkan kita bertrading dengan modal $5000 di sebanyak 1 lot regular (atau quantity contract sizenya $100,000) dan kita melakukan Buy di EUR/USD di posisi 1.2000 dan kemudian diclose untuk take profit di posisi 1.2010, maka kita akan profit sebesar : (1.2010 - 1.2000 ) x 1 lot x 100000 = $100 (profit) atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya.

Untuk mata uang Indirect: misal kita bertrading dengan modal $5000 di sebanyak 1 lot regular (atau quantity contract sizenya $100,000) dan kita melakukan Sell di USD/JPY di posisi 110.10 dan kemudian diclose untuk take profit di posisi 110.00, maka kita akan profit sebesar : ((110.10 - 110.00 ) x 1 lot x 100000) / posisi close 110.00 = $90.91 (profit) atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya.

Saya Tidak Mempunyai Cukup Uang Untuk Membeli 10,000 EURO, Bagaimana ?

Di Trading Forex jenis modern di kami dikenal dengan istilah Margin (jaminan), yang dimana maksud dari margin adalah seperti daya ungkit anda atau Leverage.

Pengertian Margin, Leverage dan Contract Size

Fungsi dari Margin dan Leverage ini dapat membuat anda tidak perlu bermodalkan 10,000 EURO untuk bisa membeli 10,000 EURO tersebut, tetapi cukup dengan jaminan modal sebesar sekitar 100 EURO saja maka anda sudah bisa bertransaksi di sejumlah 10,000 EURO.

Contoh yang lain.

Anda ingin bertransaksi di mata uang USD/JPY sebanyak $10,000. Di Trading Forex modern anda tidak perlu membutuhkan modal sebanyak $10,000 untuk bisa bertransaksi di jumlah tersebut. Karena di Forex jenis modern ini anda bisa meminjam kepada bursa sebanyak $10,000 untuk digunakan bertrading, dan untuk pinjaman sebesar itu anda cukup memberikan jaminan sebanyak $100 saja kepada bursa. Jadi ibaratnya seperti anda meminjam uang sebanyak $10,000 tetapi anda cukup menjaminkan aset anda sejumlah $100 saja.

Dan bila nanti order anda tersebut sudah selesai diclose maka margin (jaminan) tersebut akan dikembalikan ke account portfolio anda lagi secara utuh.

CATATAN: Besarnya pinjaman tersebut (dalam contoh diatas yang $10,000)

disebut dengan istilah Contract Size atau Quantity

Pada umumnya leverage yang diberikan di Trading Forex Modern yaitu 1:100 atau dalam arti hanya membutuhkan 1% margin (jaminan) saja. Sehingga jika anda ingin membeli USDollar terhadap Jepang Yen (USD/JPY) sebanyak $10,000 maka anda cukup memberikan margin (jaminan) sebesar 1% nya saja dari $10,000 tersebut yaitu $100. Dan anda bisa bertrading seperti seolah-olah anda membeli bank note valas dengan modal $10,000 di bank atau money changer, padahal sebenarnya anda cukup mengeluarkan modal jaminan $100 saja.

Fungsi dari 1:100 tersebut seperti daya ungkit anda yang bisa menaikkan kekuatan transaksi anda sampai sekitar 100x lipatnya, jadi semisal dengan margin $200 maka anda bisa bertrading maximal di jumlah $200 x 100 = $20,000.

Bagaimana bila saya ingin bertrading di kelipatan lebih dari 100x ?

Dengan margin trading anda bisa bertrading dengan kelipatan hingga 500x lipatnya (leverage 1:500) yaitu artinya jika anda ingin bertrading maka anda cukup menjaminkan sebanyak 0.2% nya dari jumlah yang ingin ditradingkan. (lihat contoh-contoh dibawah)

Cara menghitung margin dengan leverage

Contoh:

- leverage 1:100 maka berarti (1/100)x100% = 1%

- leverage 1:200 maka berarti (1/200)x100% = 0.5%

- leverage 1:500 maka berarti (1/500)x100% = 0.2%

Cara menghitung margin (jaminan) yang dipakai untuk bertransaksi

Pada umumnya 1 lot = quantity contract size $100,000 (regular) ; dan 0.1 lot = quantity contract size $10,000 (mini) (bisa anda tanyakan kepada broker anda akan besarnya quantity contract size pada satuan lotnya)

Untuk mata uang yang base currencynya adalah USD (USD/…) : (contoh: USD/JPY, USD/CHF) , maka cara perhitungan margin jaminannya yaitu :

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin (untuk yang memakai satuan Lot)

atau Margin = Quantity Contract Size x %margin (untuk yang memakai satuan Quantity)

Contoh 1:

Anda melakukan order BUY di mata uang USD/JPY sebanyak 1 lot dengan leverage 1:100, maka perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 1 x 100000 x 1% = $1000

Contoh 2:

Anda melakukan order SELL di mata uang USD/CHF sebanyak 0.3 lot dengan leverage 1:200, maka perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 0.3 x 100000 x 0.5% = $150

Untuk mata uang yang base currencynya adalah yang bukan USD (…/USD) :

(contoh: EUR/USD, GBP/USD) , maka cara perhitungan margin jaminannya harus dijadikan ke kurs US Dollar dahulu, yaitu dengan cara : (untuk yang memakai satuan Lot)

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin x Harga quote kurs saat itu

Atau (untuk yang memakai satuan Quantity)

Margin = Quantity Contract Size x %margin x Harga quote kurs saat itu.

Contoh 1:

Anda melakukan order BUY (Ask) di mata uang EUR/USD sebanyak 1 lot dengan leverage 1:100 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.2998/1.3000, maka perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 1 x 100000 x 1% x 1.3000 = $1300

Contoh 2:

Anda melakukan order SELL (Bid) di mata uang GBP/USD sebanyak 0.2 lot dengan leverage 1:500 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.9010/1.9014, maka perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 0.2 x 100000 x 0.2% x 1.9010 = $76

Apa itu Margin Call ?

Margin call yaitu suatu keadaan yang dimana open posisi anda sudah tidak memungkinkan untuk diteruskan lagi karena cash equity anda yang menipis, sehingga bisa mengakibatkan Loss Total.

PERHITUNGAN MARGIN CALL YANG UMUM :

Contoh :

Misalkan modal awal anda adalah $1000 dan anda melakukan order SELL 0.2 lot di GBP/USD seperti contoh no.2 diatas. Maka margin (jaminan) yang digunakan adalah $76. Dan sisa modal balance anda (cash equity) setelah dipotong oleh margin jaminan maka akan menjadi $1000 - $76 = $924 .

Dan karena anda menggunakan 0.2 lot, maka nilai pergerakan per pip nya menjadi $2 , dan dengan sisa modal yang sebesar $924 tersebut maka anda akan sanggup menahan loss hingga $924 / $2 = 462 point. Sehingga bila loss anda melebihi tahanan tersebut (minus 462 point) maka open posisi anda akan otomatis diclose oleh system, karena untuk menghindari cash equity balance anda menjadi semakin negatif, dan ini dinamakan dengan terkena Margin Call.

Sehingga margin call itu berarti jika cash equity anda sampai turun (akibat loss) dibawah margin yang dijaminkan maka anda akan terkena margin call, dan open
posisi anda akan diclose secara paksa dan otomatis oleh sistem.

Macam-Macam Perintah Order (order type)

Di Trading Forex terdapat beberapa tipe perintah order untuk melaksanakan transaksi anda, dan perintah order ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

Instant Executions

Yaitu order yang dilaksanakan di saat itu juga di harga sekarang di market (Running Prices Quote). Dan instant executions terdiri dari perintah order Buy dan Sell di market Pending Orders

Yaitu order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu (ibaratnya seperti membooking posisi tempat terlebih dahulu)

Pending order dibagi menjadi 4 jenis yaitu :

BUY STOP:

Memasang (dengan membooking) BUY Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit.

SELL STOP:

Memasang (dengan membooking) SELL Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi supaya profit.

BUY LIMIT:

Memasang (dengan membooking) BUY Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit.

SELL LIMIT:

Memasang (dengan membooking) SELL Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun supaya profit.

Disamping perintah-perintah order diatas, di Trading Forex juga terdapat istilah-istilah berikut untuk pelaksanaan order anda.

Take Profit (TP) : Yaitu untuk target profit anda

Stop Loss (SL) : Yaitu untuk membatasi kerugian anda (cut loss)

SL sebaiknya dipasang di setiap order anda, karena untuk membatasi kerugian anda agar tidak semakin terpuruk jika open posisi anda terkena loss

Fasilitas Trailing Stop

Trailing Stop yaitu suatu fasilitas yang dimana berguna untuk melindungi profit anda dari kerugian dengan cara menaikkan stop-lossnya setahap demi setahap secara otomatis.

Contoh Trailing Stop :

Anda melakukan order open BUY di GBP/USD pada harga 1.8500 dan kemudian harga bergerak naik hingga ke 1.8530, tetapi belum anda close karena anda ingin mendapatkan profit lebih maximal lagi, sehingga untuk melindungi agar profit anda tersebut tidak berbalik menjadi loss atau negatif maka anda bisa men-set perintah Trailing Stop ini, misalkan anda set Trailing Stopnya dengan 20 pips, maka berarti stop loss anda akan diatur di jarak 20 pips dari running yang sedang berjalan dan akan naik bertahap sesuai dengan profit anda, yaitu kalau dalam contoh ini di angka 1.8510 (1.8530 – 20 pips), dan jika harga masih bergerak naik ke arah 1.8570 maka stop-loss anda akan naik juga ke 1.8550 (1.8570 – 20 pips), sehingga ketika harga dari 1.8570 tersebut berbalik turun

maka stop loss anda tidak akan ikut turun, dan kemudian jika turun terus dan menyentuh ke 1.8550 maka posisi anda akan diclose otomatis dengan hasil profit 50 pips (1.8550 – 1.8500). Jadi dengan Trailing Stop maka profit anda bisa lebih maximal tanpa anda harus kuatir berbalik menjadi loss.

CATATAN:
Pada Meta Trader:
Anda dapat memodifikasi dengan cara klik kanan di posisi order anda tersebut yang sudah terlaksana (di menu terminal di bagian bawah), setelah itu pilih “modify order”. Dan bila anda ingin order posisi baru dapat menekan tombol F9 pada keyboard anda. Dan untuk bantuan Help dapat menekan tombol F1.

Grafik (Chart)

Di Trading Forex dilengkapi pula dengan grafik pergerakan harga yang biasa disebut dengan Charting, dan Charting dapat pula dilengkapi dengan indicator-indicator yang dimana berguna untuk analisis secara teknikal. (untuk pengguna software MetaTrader dapat meng-klik kanan mouse anda di posisi grafik untuk memunculkan indicatornya)

Disamping itu grafik dapat pula diset pembacaannya berdasarkan dari jeda waktu permenit, per-jam, per-hari, per-minggu, dan bahkan per-bulan. Sehingga dapat anda gunakan untuk analisa anda secara historical maupun acuan trading anda. Dan dengan grafik dapat mempermudah pembacaan pergerakan harga dari tiap-tiap mata uang.

Bila anda pengguna software MetaTrader, anda dapat memunculkan grafik dari mata uang yang anda inginkan dengan cara klik kanan di quote harga mata uangnya (di menu window sebelah kiri), setelah itu pilih Chart Window. Sedangkan untuk pengguna platform lain silahkan menghubungi pihak vendor ataupun brokernya untuk caranya.

Arti pergerakan grafiknya:

Untuk mata uang yang base currencynya USD (USD/JPY, USD/CHF, USD/….)

- Bila grafiknya bergerak naik, hal tersebut menunjukkan mata uang USD sebagai basenya sedang dalam keadaan menguat dan mata uang pembandingnya (contoh: JPY, CHF) adalah kebalikannya yaitu melemah, sehingga bila grafik USD/JPY bergerak naik itu berarti mata uang Jepang Yen sedang melemah terhadap USDollar dan USDollar sedang menguat terhadap mata uang Jepang Yen.

- Bila grafiknya bergerak turun, hal tersebut menunjukkan mata uang USD sebagai basenya sedang dalam keadaan melemah dan mata uang pembandingnya (contoh: JPY, CHF) adalah kebalikannya yaitu menguat, sehingga bila grafik USD/CHF bergerak turun itu berarti mata uang Swiss Franc sedang menguat terhadap USDollar dan USDollar sedang melemah terhadap mata uang Swiss Franc

Untuk mata uang yang base currencynya bukan USD (EUR/USD, GBP/USD, …/USD)

- Bila grafiknya bergerak naik, hal tersebut menunjukkan mata uang USD sedang dalam keadaan melemah dan mata uang basenya (contoh: EUR, GBP) adalah kebalikannya yaitu menguat, sehingga bila grafik GBP/USD bergerak naik itu berarti mata uang USDollar sedang melemah terhadap Poundsterling, dan Poundsterling sedang menguat terhadap mata uang USDollar.

- Bila grafiknya bergerak turun, hal tersebut menunjukkan mata uang USD sedang dalam keadaan menguat dan mata uang basenya (contoh: EUR, GBP) adalah kebalikannya yaitu melemah, sehingga bila grafik EUR/USD bergerak turun itu berarti mata uang USDollar sedang menguat terhadap Euro, dan Euro

sedang melemah terhadap mata uang USDollar Bunga (Interest) atau Rollover / Swap / Premium

Di Forex juga terdapat bunga (overnight interest) bila open posisi anda sampai menginap lebih dari 1 hari (melewati sekitar jam 4 pagi WIB (GMT+7)). Dan bunga di forex ada yang positif dan ada pula yang negatif. Bila anda terkena bunga positif maka open posisi anda akan mendapatkan tambahan cash setiap harinya, tetapi bila anda terkena bunga negatif maka cash equity anda dapat tergerus (berkurang) oleh bunga yang negatif tersebut sampai open posisi anda tersebut diclose.

Keterangan :

Bunga positif dan negatif ditentukan dari jenis transaksi anda (Buy atau Sell) dan juga suku bunga dari mata uang negara yang bersangkutan, sehingga jika terjadi perubahan suku bunga dari suatu negara maka juga berakibat pada perubahan bunga overnight ini.

Tetapi apabila anda adalah klien muslim, maka anda dapat me-request untuk mendapatkan fasilitas bebas bunga overnight (Swap Free Account).

Untuk dapat melihat bunga-bunganya dengan cara berikut :

- Klik kanan di quote harga mata uang pada menu window sebelah kiri

- Pilih Symbols

- Pilihlah mata uang yang ingin anda lihat bunganya, setelah itu klik “Properti”

- Disana anda dapat melihat nilai bunganya jika open posisi order anda sampai menginap, yaitu bunga untuk posisi Buy (Long) berapa dan juga bunga untuk posisi Sell (Short) berapa. Dan biasanya nilai bunga adalah dalam bentuk point.

Contoh :

Swap Type = in points

Swap Long = 0.63 (bunga positif untuk posisi Buy dalam point per harinya)

Swap Short = -1.31 (bunga negatif untuk posisi Sell dalam point per harinya)

CATATAN: Bunga harus dikurskan ke USDollar terlebih dahulu Berdasar dari contoh diatas, jika open posisi Buy anda menginap maka anda setiap harinya akan mendapatkan tambahan extra +0.63 point di cash equity anda, sedangkan jika open posisi Sell yang menginap akan mengurangi cash equity anda sebanyak -1.31 point per harinya.

Perlu diperhatikan, bahwa hari sabtu, minggu dan hari libur bunga tetap dihitung, oleh karena itu harus anda perhatikan perhitungannya. Dan bunga dihitung dari Quantity contract size anda dan bukan dari modal anda.

(1 lot = quantity contract size $100,000 ; 0.1 lot = quantity contract size $10,000)

(untuk perhitungan point silahkan lihat cara perhitungan nilai per pip di bab atas).

TIPS:

Fasilitas Bunga Overnight ini dapat anda jadikan pula sebagai alternatif anda di dalam trading Forex, sehingga selain memperjual-belikan mata uang, anda juga dapat meraup keuntungan dari penggunaan bunga-bunga yang positif tersebut dengan suatu trik tertentu.

Cara Mendaftar Di FX OPEN

Proses registrasi adalah sebagai berikut:

Klik www.fxopen.com
, pilih Create Account.

Pilih Open Standard Account, klik next.

Klik kotak I Agree, kemudian next.

Isikan data seperti panduan di bawah ini :

Name:

Country:

State:

City:

Address:

Zip Code:

Phone:

e-Mail:

Isikan sesuai dengan ktp/sim anda

Leverage:

Phone Password:

Repeat Phone Password:

Anti-spam code:

Klik NEXT

Setelah Anda klik next maka akan muncul pesan (data login di bawah ini adalah contoh) :

Congratulations, your new trading account has been opened!

Notice form

Login:
61704

Trader Password:
wqx0NAh

Investor Password:
iojj6Kj

Pin Code:
16400


Important!! Please record the PIN-CODE in a safe place. It will be shown ONLY ONCE!
The PIN-CODE is required to confirm funds withdrawal from your account.

Keep your passwords in a safe place.
The trader password is used to login to your account in the trading terminal and "your trader's cabinet".

ongratulations, your new trading account has been opened!

Notice form

Important!! Please record the PIN-CODE in a safe place. It will be shown ONLY ONCE!
The PIN-CODE is required to confirm funds withdrawal from your account.

Keep your passwords in a safe place.
The trader password is used to login to your account in the trading terminal and "your trader's cabinet".

Click to Print This Page

Simpan dan catat baik-baik data Anda tsb di atas. Jangan sampai hilang atau lupa.

Berikutnya verifikasi identitas diri untuk dapat withdraw.
Selamat mencoba

Minggu, 29 Maret 2009

Cara Mendaftar Di Marketiva

Berikut Cara Daftar di Marketiva:

1. klik link marketiva.com

2. Klik pada Open Account

3. Isi semua yang bertanda *

4. Username: pilih dengan nama atau panggilan anda yang unik karena ini nanti digunakan untuk berchatting dengan anggota MARKETIVA yang lain.

5. Password di isi minimal 8 karakter, kombinasikan dengan angka.

6. Frist Name: nama depan anda.

7. Midle Initial: inisial nama tengah anda jika punya.

8. Last Name: nama akhir anda.

9. Street Address: isi alamat anda sesuai dengan ID anda.

10. City: nama kota anda pada ID.

11. ZIP/Postal Code: Kode pos.

12. State: propinsi yang anda tempati.

13. Country: Pilih Indonesia.

14. Phone: masukkan no telp rumah atau HP yang masih aktif.

15. E-mail: isi alamat email anda yang masih aktif dan sering ada gunakan, karena tiap konfirmasi dan pemberitahuan akan dikirim ke alamat E-mail yang anda isi sekarang.

16. Setelah selesai mengisi form nya, klik "Continue". dan isi form kedua

17. Pada form kedua, pilih Standard Forex Trader.

18. Terdapat pengisian kupon, Boleh tidak anda isi

19. Untuk "Recovery Question" dan "Recovery Answer" silakan diisi sesuai dengan yang anda ingat dan sukai, karena ini akan ditanyakan bila anda lupa password MARKETIVA.

20. Klik "Next" untuk melanjutkan ke lembar perjanjian dan pengesahan dengan MARKETIVA.

21. Pada halaman ini, merupakan prosedural dari perusahaan pialang terhadap Investornya. Merupakan suatu kewajiban perusahaan untuk memberitahukan resiko - resiko yang ada dalam perdagangan mata uang asing sehingga Investor tidak merasa dirugikan bila terjadi kerugian yang begitu besar dan tidak menuntut perusahaan tersebut karena perusahaan pialang hanya sebagai fasilitator saja. Kemudian pada stetment selanjutnya, dari pihak Investor sendiri bahwa Investor telah mengerti atas semua perjanjian yang telah dibuat dengan pihak MARKETIVA.

22. Klik "Finish" sebagai simbol bahwa anda telah setuju dengan perjanjian yang ada. dan kemudian anda akan di direct menuju ke lembar "Get Streamer" untuk mendownload software dari MARKETIVA.

23. Klik "Streamer TM Instalation Package", setelah itu silakan Anda install pada komputer anda. Ingat setelah selesai install jangan langsung membuka programnya, tetapi lanjutkan dahulu proses verifikasi identitas Anda.


Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah anda harus verifikasi data diri.

Cara verifikasi data diri :
1. Scan KTP Anda depan belakang dengan masing-masing ukuran maksimal 100kb saja.

2. Klik link MARKETIVA.

3. setelah Anda klik link di atas anda akan diminta username dan password terlebih dahulu. Masukkan username dan password yang telah anda buat tadi, kemudian klik "Login"

4. Masukan hasil scan KTP bagian depan dan belakang Anda pada masing-masing kolom tsb dengan klik pada browse.

5. Setelah selesai browse klik upload dan tunggu sampai hasil upload Anda sukses.

6. Buka program Streamster yang telah diinstall tadi dan isikan username & password Anda.

MENDOWNLOAD DAN MENGINSTAL STREAMSTER

Untuk memulai transaksi forex trading (valas trading) di Marketiva, Anda memerlukan software Streamster, silakan Download dengan cara menekan tombol get streamster di bagian kanan atas website Marketiva dan install di komputer Anda, kemudian jalankan program Marketiva, Login dengan username dan password yang baru saja Anda buat. Setelah selesai Anda download, double klik file hasil download Anda tersebut untuk menginstallnya di komputer Anda, ikuti langkah-langkah yang diminta.

LOGIN DAN MULAI BERTRANSAKSI

Setelah Anda login masuklah ke room chat international dan indonesia, caranya klik tombol groups di bagian atas jendela streamster, tunggu sebentar sampai ditampilkan daftar room yang ada, pilih international dan indonesia, klik OK, maka otomatis Anda masuk room international dan indonesia. Untuk mulai bertransaksi, bertanyalah kepada support personel dari Marketiva menggunakan bahasa indonesia, boleh di room international maupun di room indonesia. Support personel adalah orang dengan nick yang ada huruf ' i ' (information) di depan nicknya, mereka akan dengan senang hati membantu Anda memahami cara-cara bertransaksi di Marketiva.

Selamat bertrading di bursa online forex trading!.. Raih profit yang tak terhingga!!

Jumat, 27 Maret 2009

Cara Buat Account Di Liberty Reserve

Apakah Liberty Reserve itu?

1. LibertyReserve adalah salah satu e-Currency(mata uang digital) yang digunakan sebagai alat pembayaran di internet. Dan seperti eCurrency lainnya LR juga dibackup dengan mata uang tertentu, dalam hal ini LR menggunakan Dollar atau Euro. Kantor Pusat LibertyReserve berkedudukan di CostaRica dan website(Pemilik/Pengelola) resminya dapat dilihat di www.libertyreserve.com

Cara membuat Account di Lberty Reserve

1. Buka/kunjungi websitenya di www.libertyreserve.com

2. Klik dibagian Create Account (daftar)

3. Akan keluar form E-mail Verification .
Isi email anda. lalu tekan submit.

Lalu cek di email anda. dan masukkan di activation code. tekan next
4. Form Registration, isi data-data


- Account Name (nama account)
- Password
- Retype Password (ulangi ketik pwd anda)
- Login PIN ( PIN untuk login)
- Retype Login Pin (ulangi masukkan PIN)
- PIN sekurti ( akan dicreate kan otomatis)
- Pilih Security Question ( pertanyaan jika lupa pwd)
- Answer ( jawaban dari security question)
- Personal welcome message (isi dengan kata2 apa aja)

- First Name (Nama Awal)
- Last Name (Nama Akhir)
- Email (email anda)
- Address (Alamat)
- City (Kota)
- Country (Negara)
- State(Provinsi)
- Zip(Kode Pos)
- Phone (Kontak)
- Date of Birth (Tanggal Lahir)
- Masukkan nomor(turing number) yang tertera di Layar

cek lagi data Anda jika sudah benar Tekan AGREE

5. Jika berhasil akan keluar form berisi penjelasan data account anda.
Harap dicatat(diamankan datanya) semua informasi yg keluar. karena data2 tersebut
nantinya akan digunakan untuk login dan jika anda transfer/transaksi.

6. Selesai.

7. LOGIN ke account Anda. Untuk memastikan proses sudah selesai anda bisa lanjutkan dengan login ke account. Caranya?

Step 1 :
Masukkan no account Anda.
Masukkan LOGIN PIN
Masukkan turing number.
Tekan NEXT
Step 2 :
Masukkan Password Anda.
cek. I confirm ....
Tekan LOGIN.

Cara Transfer di Liberty Reserve

1. Login ke web LibertyReserve .

2. Dihalaman member Pilih Menu Transfer

3. Di form transfer.
Pilih Curency(jenis mata uang)
To Account (no tujuan LR)
Amount (Masukkan Jumlah)
Memo (Memo/catatan)
PIN(masukkan Security PIN)
note : security pin, dan bukan login PIN.
TEKAN PREVIEW

akan muncul form konfirmasi. periksa data2 nya lagi.
jika sudah betul tekan CONFIRM untuk mengakhiri.

Fee yang berlaku di Liberty Reserve

Penerima akan dikenakan fee sebesar 1% (min $0.01, max $0.40) dari jumlah yg dikirim.
Storage fee = 0.
Untuk penjelasan lengkap dapat dibaca di situs liberty Reserve di
https://www.libertyreserve.com/en/fees/

Yang perlu diketahui di Liberty Reserve

1. Keamanan LibertyReserve : Teknologi apa yg digunakan?
- LibertyReserve menggunakan pengamakan User/Pwd serta ditambah PIN.
jadi diharapkan dengan pengamanan berlapis tersebut account relatif dapat lebih aman.
Penjelasan tentang security dari LibertyReserve dapat dibaca disini :
https://www.libertyreserve.com/en/security/

2. Penggunaan/keunggulan LibertyReserve :
LibertyReserve memiliki fee yang kecil untuk transaksi. dengan didukung penggunaan menu yang sederhana dan mudah.

Kadang di Liberty Reserve ada masalah, yang perlu anda lakukan adalah:

1. Anda dapat membaca HELP(bantuan) resmi dari LibertyReserve di https://www.libertyreserve.com/en/help/

2. Jika ada hal-hal lain Anda juga bisa langsung kontak ke LibertyReserve di
https://www.libertyreserve.com/en/contact/

Selamat mencoba dan sukses untuk trading anda.

Panduan Cara Daftar Web Money

Apakah Web Money Itu?

1. webMoney adalah salah satu e-Currency(mata uang digital) yang digunakan sebagai alat pembayaran di internet. Kantor Pusat webMoney berkedudukan di Rusia dan website(Pemilik/Pengelola) resminya dapat dilihat di www.wmtransfer.com.

2. Jenis webMoney : WMZ, WMR, WME
WMZ = dibackup/Jenis Dollar
WMR = dibackup/Jenis RUR(Rusia)
WME = dibackup/Jenis Euro
Untuk lengkapnya dapat dibaca di http://www.wmtransfer.com/eng/about/index.shtml

Cara Daftar

1. Buka/kunjungi websitenya di www.wmtransfer.com

2. Klik dibagian Sign Up(daftar)

3. Akan keluar form registrasi/pendaftaran. Lalu lengkapi form tersebut dengan data Anda.
- Alias (Nick Name)
- Last Name (Nama akhir)
- First Name (Nama Awal)
- Middle Name (Nama Tengah) (OPTIONAL)
- Date of Birth (Tanggal Lahir)
- Status, Personal (Pribadi) / Legal Entity (Badan Hukum/Perusahaan)
- Country (Negara)
- City (Kota)
- Address (Alamat)
- Email
- Mobile Cell (Nomor Handphone)
- Home Telephone Number (Telephone Rumah) (OPTIONAL)
- Internet Site (Website Pribadi)
- Control Questions (Pertanyaan untuk konfirmasi)
- Control Answer (Jawaban untuk konfirmasi)
- Additonal email (Email Tambahan) (OPTIONAL)
- Masukkan nomor yang tertera di Layar

cek lagi data Anda jika sudah benar Tekan PROCEED

4. Tunggu beberapa saat. Segera cek di email Anda. Jika sukses maka dari webmoney akan mengirim email berisi REGISTRATION CODE(Kode Registrasi), masukkan kode registrasi tersebut.
Lalu tekan PROCEED

5. Pilih cara untuk akses webMoney,
Form selanjutnya adalah anda akan diminta untuk cara akses yg anda kehendaki.
WM keeper Classic(dengan menggunakan aplikasi) atau
WM keeper Light(Akses melalui browser).
Untuk kemudahan dan keamanan sebaiknya gunakan WM keeper Classic(Lewat aplikasi)
Untuk lebih jelas/detil/perbedaan dapat anda baca di http://www.wmtransfer.com/eng/about/demo/classic_and_light.shtml
note: petunjuk selanjutnya hanya berlaku untuk jenis wM keeper Clasic

6. Kemudian, lewat website webMoney silahkan download WM keeper Classic English Version.

7. Setelah selesai download jalankan aplikasi(file).
Akan keluar pilihan login, signup for webmoney, initialize the program.
Anda pilih signup for webmoney tekan OK

8. Masukkan kode registrasi yg tadi(lihat email), lalu tekan "NEXT". Tunggu proses

9. Silakan buat PASSWORD(Maks 30 karakter).
Masukkan sekali lagi untuk memastikan kebenarannya, lalu tekan "NEXT"

10. Tekan keyboard anda secara acak atau gerak-gerakkan mouse anda. sampai garis biru mencapai ujung kanan.
(Proses pembuatan "keys file generation", untuk mengakses wmID)

11. Tunggu beberapa saat (Proses persiapan "keys file generation", untuk mengakses wmID)

12. Di akhir proses maka Anda akan Mendapatkan 12 digits WMID(Harap dicatat no ini). lalu tekan "NEXT"

13. Aplikasi akan meminta anda untuk mengisikan Code/Pwd untuk proteksi key file Anda.
Silakan buat kode untuk mengakses keys (Code to access the keys).
HARAP DIINGAT dan DICATAT. tekan NEXT Hal lain yg perlu dilakukan :
Menyimpan Key Files.
File ini berfungsi sebagai kunci/akses yg dikenali aplikasi WM untuk masuk ke account Anda.
Jadi pastikan simpan Key File ini dengan baik dan amankan.
format key file adalah : wmid.kvm
contoh: 85493094583.kvm

Nantinya Key File ini juga akan dibutuhkan jika suatu waktu Anda perlu menginstal ulang/update aplikasi WM Keeper classic Anda, Tanpa Key File ini Anda tidak akan bisa login ke account Anda.

Ada baiknya anda membackup key files ini di media lain. Mobile disk, CD, atau apa saja yg biasa anda gunakan untuk backup data. Dan tambahan hanya anda saja yg menyimpan file ini jangan sampai dicopy oleh orang lain.

14. Periksa lagi email Anda.
Anda akan diminta untuk memasukkan Activation code(kode aktivasi),
yang telah dikirim ke email anda oleh support webmoney. tekan NEXT

15. Finish/Selesai


Cara Tranfer dari Web Money

1. Login ke webMoney. Caranya dengan menjalankan aplikasi webMoney dan login.

2. Pilih Menu SEND WEBMONEY

3. Di form transfer.
Pilih Z purse
Masukkan tujuan transfer (To), ingat yg no digunakan adalah no Z Purse !!! .
Dan bukan wmID. HARAP DIPERHATIKAN.
Masukkan Jumlah (Amount)
Description (Memo/catatan)
Tekan NEXT.

4. Periksa tampilan konfirmasi yg muncul
Masukkan turing number yg muncul

5. Jika sudah benar tekan NEXT

Biaya dari setiap Transaksi di Web Money

Khusus Untuk WMZ, peraturan FEE dari webMoney adalah:
Pengirim akan dikenakan fee sebesar 0.8% dari jumlah yg dikirim.
Dan maksimum adalah 50 WMZ
Untuk penjelasan lengkap dapat dibaca di situs webMoney di
http://www.wmtransfer.com/eng/about/fees/index.shtml

Yang wajib di perhatikan di Web Money

1. Keamanan webMoney : Teknologi apa yg digunakan?
- webMoney menggunakan aplikasi khusus.
- webMoney menggunakan key Files (Kunci file pengenal khusus untuk setiap wmID).
- webMoney menggunakan user dan password untuk otorisasi akhir.
jadi diharapkan dengan pengamanan berlapis tersebut account relatif dapat lebih aman.
Penjelasan tentang security dari webMoney dapat dibaca disini :
http://www.wmtransfer.com/eng/about/security/index.shtml

2. Data No yg diperlukan untuk transfer antar webMoney :
Harap diingat yg diperlukan adalah data NO Z Purse untuk jenis WMZ

Selasa, 24 Maret 2009

Menundukkan USD/JPY

Mempelajari pair mata uang ini selama satu tahun penuh, aku berhasil menyimpulkan sebagai berikut:

1. Dari tahun 1999 sampai 2009, nilai tertinggi dari mata uang tersebut adalah 150.00, dan nilai terendah adalah 86.00.

2. Jika sekarang harga USD/JPY adalah 97.00,maka kemungkinan besar harga memang cenderung naik keatas.

Maka untuk menundukkan pair ini saya menggunakan sistem sebagai berikut:
1. jika hari ini 97.00, maka order buy 97.00 dengan tp:30, jika anda seorang risk of trader, jangan pakai stop lost, karena average dari pair ini adalah sangat stabil dengan naik turunnya sekitar 50 pips. Jika anda pakai stop lost biasanya pasti kena terus stop lostnya.

2. Cek 4 jam kemudian, jika order anda profit anda beruntung, dan order buy pada posisi tersebut lagi. Jika anda lihat minus lebih besar 30 pips ke bawah, maka anda order lagi buy pada posisi tersebut dengan tp:30 atau lebih tinggi lagi boleh 50 atau lebih.

3. Cek beberapa jam kemudian, Jika harga turun lagi lebih rendah dari 30pips kebawah, maka order lagi buy dengan tp:lebih besar dari 80 pips.

4. Bersiaplah menerima profit berlipat ganda dari pair ini. Karena jika sudah turun kebawah, biasanya akan naik kembali ke nilai semula. Begitu seterusnya, order buy jika harga turun kebawah.

5. Selalu order buy, karena harga cenderung ke atas/naik.

6. Gunakan selalu 1 persen dari modal anda, karena dengan sistem ini anda harus kuat menahan lost 200pips kebawah.

7. Semakin kebawah semakin banyak profit yang anda akan dapatkan.

8. Jangan terlalu banyak order, maksimal 10 order dengan satu order 1% modal.

9. Indikator RSI standar 14,MACD standar, Stochastis fast standart, 3 indikator Moving average simple:5,20,100

10. Berhati-hati dengan berita, baca selalu economic calender terutama berita ekonomi Jepan dan USA.

Selamat mencoba, jangan takut untuk berkembang dan cari gaya trading anda sendiri.

Rabu, 18 Maret 2009

Pengalamanku Bermain Forex

Pertama kali mendaftar disebuah broker murah nan gratis dan uang pendaftaran 5 dollar, aku sangat bingung melihat begitu banyak angka dan opsi yang semuanya sangat asing.

Kemudian aku belajar setahap demi setahap hingga aku bisa dan memahami dengan modal paspasan dan semangat juang yang tinggi. Ternyata internet adalah ladang ilmu pengatahuan dan ladang uang jika kita dapat menguasainya.

Hingga akhirnya akupun depositkan uangku dari Liberty Reserve, sungguh suatu pengalaman yang tak ada duanya dan bagiku sangat berharga.
20 dollarku dari deposit yang kutanamkan menghasilkan 93 dollar dalam bulan pertama. Aku sangat senang dan bangga, tapi muncul keserakahan itu. seharusnya aku bisa withdraw dengan 50 dollar, tapi harga euro naik sampai 4000 point, akupun tak bisa apa-apa selain memandang uangku mulai menipis hingga 30 dollar saja.

Setelah itu akupun begitu putus asa. Tapi istriku mendukungku dan berharap sabar, karena aku mungkin kurang pengalaman dan trik serta sistem tradingku harus dibenahi.

Itulah gunanya ilmu dan pengalaman. Akupun belajar dan belajar hingga kutulis pengalamanku trading forex di blog biru ini.

Semoga bermanfaat.

Jumat, 06 Maret 2009

Teknik Trading 1

Indikator yang saya gunakan :

1. Moving average simple 5 (merah)

2. Moving average simple 10 (biru )

3. Moving average simple 100 (hijau)

4. Time frame 5 menit

5. Indikator RSI 14

6. Indikator MACD standar

7. Stochastic Standar

Saya selalu menggunakan Teknik ini untuk trading saya terhadap mata uang favoritku, yaitu EUR/USD dan USD/JPY. Karena mata uang tersebut range hariannya tidak terlalu besar dibanding mata uang lainnya misalkan GBP/USD dan GBP/JPY.

Pembacaannya cukup mudah. Jika misalkan dua candelstick menunjukkan kenaikan dan jarak antara indikator moving average 5 dan candelstick agak melebar, maka saya selalu membeli dengan tutup point 10.

Jika 10 point telah tertutup dan jarak antara candelstick dan indikator moving average 5 semakin melebar, maka akan saya tambahi buy order dan tutup point 10. Demikian seterusnya hingga 3 kali order buy.

Setelah itu saya akan menunggu kesempatan itu lagi tiap harinya. Biasanya menjelang berita ekonomi euro +/- jam 5 sore atau jam 8:30 malam.

Alhasil saya selalu memperoleh 50-100 pips per hari kadang juga sampai 200 pips dalam sehari jika saya online 24 jam nonstop didepan komputer mengawasi harga forex.

Saya agak sungkan melakukan sell order, kecuali untuk locking karena harga bergerak melawan order buy saya.
Jadi saya lebih baik menunggu harga turun sampai indikator stochastic fast mentok ke garis bawah, kemudian jika mulai berbalik, maka akan saya order buy jika mulai menunjukkan kenaikan.

Boleh dikatakan kalau saya trading selalu curi start pada indikator stochastic fast.